Rabu, 21 November 2012

Tulisan Etika Bisnis


Aksi Peduli Dengan Pemboikotan

Invasi Israel ke Gaza bukan pertama kali mereka lancarkan dari sekian aksi-aksi sengketa Negara. Tindakan tersebut banyak menimbulkan reaksi protes dari berbagai Negara, tidak terkecuali Indonesia sebagai Negara dengan mayoritas penduduk beragam Islam. Aksi protes lebih banyak dilakukan dengan demontrasi di kantor-kantor pemerintahan. Namun di samping itu ada wacana yang mengajak masyarakat menunjukkan aksi peduli dengan pemboikotan produk-produk Israel.
Apa yang dimaksud dengan pemboikotan?. Kata dasar boikot bermakna menolak untuk bekerja sama dalam urusan bisnis, bicara atau berperan serta. Berdasarkan pengertian tersebut aksi pemboikotan adalah cara-cara yang digunakan untuk melakukan transaksi bisnis dengan suatu atau beberapa produsen termasuk ke dalamnya adalah pembelian produk, promosi penjualan dll. Cara ini dianggap efektif dikarenakan memutus jalur bisnis dalam hal pendapatan keuntungan perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh Israel. Dalam kaitannya agresi militir dibiayai oleh hasil keuntungan transasksi perdagangan ke luar negri.
Menurut mentri luar negri Marty Natalegawa, pemboikotan terhadap produk-produk Israel adalah sebagai langkah komitmen bersama untuk mendukung kemerdekaan Pelestina. Langkah ini dipandang lebih konkrit dalam upaya memerdekakan wilayah yang terus diokupasi oleh Israel. Selain itu langkah boikot adalah salah satu kegiatan diplomatic dalam Komite Pembebasan Palestina yang merupakan forum kepedulian menteri-menteri luar negeri anggota non-aliansi dalam hal menggalang dukungan terkait kemerdekaan Palestina.
Untuk mempermudah pengimplemntasian aksi tersebut oleh masyarakat, pemerintah dihimbau untuk mengidentifikasi produk-produk Israel yang beredar di Indonesia. Beberapa ormas masyarakat mendesak menteri perdagangan dan perindustrian untuk membatalkan semua hubungan dagang dengan Israel bahkan desakan tersebut menyinggul pada larangan import produk-produk Israek di Indonesia.
Pemboikotan ini adalah salah satu peranan bisnis terkait kontribusinya  dalam perdamaian dunia. Dengan aksi ini bisnis tidak hanya dipandang dalam hal usaha mengejar laba, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam kesejahteraan masyarakat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar